Pages

Sabtu, 08 November 2014

Sensor Kinect Milik Xbox One kini Bisa Digunakan pada Perangkat Komputer

Kinect kini tak hanya bisa digunakan untuk bermain game di perangkat Xbox One. Microsoft pun baru saja meluncurkan sebuah adapter baru yang memungkinkan penggunaan sensor Kinect tersebut pada perangkat komputer. Dan untuk mendapatkan adapter tambahan tersebut, Anda harus mengeluarkan uang sebesar US$49 atau setara 588 ribu rupiah.
Adapter ini memungkinkan penggunaan Kinect pada komputer berbasis Windows 8 serta Windows 8.1 dan terhubung melalui port USB. Dan bersamaan dengan peluncuran adapter tersebut, Microsoft juga merilis beberapa aplikasi baru yang memanfaatkan kemampuan dari Kinect.
adapter xbox one
Aplikasi yang pertama bernama Nayi Disha, sebuah software interaktif yang ditujukan sebagai sarana pembelajaran bayi untuk belajar berdiri melalui gerakan. Selanjutnya terdapat aplikasi bernama YAKiT yang memungkinkan pengguna komputer untuk mendesain animasi 2D atau 3D secara real time. Yang ketiga adalah sebuah aplikasi bernama 3D Builder, berguna untuk melakukan scanning terhadap sebuah objek dan mengubahnya menjadi model 3D sekaligus bisa dipakai untuk mencetak model 3D tersebut.
Peluncuran adapter Kinect untuk komputer Windows ini pun cukup mengejutkan. Terlebih sebelumnya pada 2013 lalu, Microsoft sempat mengungkapkan kalau Kinect Xbox One tidak kompatibel dengan perangkat PC. Namun dengan keberadaan adapter ini, para pengguna Xbox One pun jadi bisa lebih bebas dalam menggunakan sensor Kinect miliknya.

eNcade, Konsol Game Portabel yang Menggunakan Raspberry Pi

Kemampuan komputer mini Raspberry Pi memang sungguh menarik. Berbagai jenis perangkat telah dibangun dengan komputer tersebut. Dan kali ini, terdapat sebuah konsol game portabel bernama eNcade yang dilengkapi dengan komputer tersebut plus dibangun dengan memanfaatkan teknologi printer 3D.
Kreator dari eNcade, Nicolas Wicker mengatakan kalau konsol game buatannya itu dibuat untuk bisa memainkan game online multiplayer retro. Dan setelah melakukan analisis mendalam, dia mengatakan kalau Raspberry Pi bisa mewujudkan impiannya dalam membangun konsep konsol game tersebut.
encade
Dan pada saat ini, Wicker mengatakan kalau pihaknya telah menyelesaikan tiga kali revisi prototype. Tahap selanjutnya adalah menyelesaikan software beta rilis. Dia pun berharap agar konsol game itu bakal menjadi solusi portabel untuk memainkan game online retro yang memiliki tampilan user friendly. Sebuah kit eNcade yang telah sepenuhnya terangkai bisa dibuat dengan biaya sebesar 160 USD.

Bing kini Bisa Digunakan untuk Mencari Karakter Emoji

Sebuah fitur baru didatangkan oleh Microsoft untuk search engine Bing miliknya. Fitur baru tersebut adalah kemampuan untuk melakukan pencarian karakter emoji. Fitur ini pun tak hanya bisa digunakan pada perangkat desktop, tapi juga dapat dipakai pada saat menggunakan perangkat mobile.
Microsoft mengatakan kalau dukungan terhadap pencarian emoji ini berlaku untuk semua tempat yang menggunakan bahasa Inggris. Dengan fitur terbaru ini, pengguna Bing pun bisa melakukan pencarian emoji favoritnya. Dan di kolom pencarian, maka Bing akan menampilkan makna dari emoji tersebut.
emoji bing
Fitur terbaru ini pun tak terbatas pada pencarian emoji secara sederhana. Microsoft mengungkapkan kalau search engine miliknya tersebut bisa digunakan untuk melakukan pencarian emoji+emoji ataupun emoji+karakter. Dengan begit, pengguna Bing pun bisa melakukan cara pencarian yang lebih menarik dan tentunya tak bisa didapatkan dari search engine Google.
Keberadaan fitur ini pun tentunya bisa membantu para pengguna aplikasi chatting yang terbiasa menggunakan emoji sebagai sarana komunikasi. Ditambah lagi, saat ini juga terdapat sebuah aplikasi chatting bernama Emojli yang bekerja hanya sepenuhnya mengirimkan pesan berupa emoji. Tentunya repot bukan kalau Anda tak mengerti makna dari sebuah emoji pada saat menggunakan aplikasi tersebut? Namun kini hal tersebut bisa diselesaikan dengan adanya fitur baru Bing.

Microsoft Resmi Ungkapkan Keberadaan Aplikasi Office untuk Tablet Android

Aplikasi Office milik Microsoft yang ditujukan untuk perangkat Android akhirnya telah secara resmi diperkenalkan. Dan para pengguna tablet Android pun bisa melakukan pendaftaran untuk mencoba menggunakan aplikasi tersebut.
Namun untuk menggunakan aplikasi ini, perangkat yang Anda gunakan harus memakai sistem operasi minimal Android KitKat 4.4. Selain itu, tablet harus memiliki layar antara 7 hingga 10,1 inci. Namun aplikasi tersebut belum secara resmi mulai bisa digunakan. Pihak Microsoft baru akan menyediakan aplikasi tersebut pada bulan Desember mendatang.
office android
Pimpinan Marketing Office Microsoft, Michael Atalla mengatakan kalau penyediaan Office untuk Android ini adalah untuk memenuhi tujuan dari perusahaan. Microsoft mengingingkan agar aplikasi miliknya tersebut bisa dijumpai di berbagai jenis perangkat. Termasuk adalah pada perangkat Android.
Atalla pun mengatakan kalau pihaknya berjanji akan memberikan yang terbaik untuk pengguna Android. Dan kalau Anda tertarik untuk mencoba aplikasi ini, bisa melakukan pendaftaran di link berikut.

Aplikasi Media Player Winamp Classic Di-make Over dengan Menggunakan HTML5

Pengguna komputer tentunya sudah sangat familier dengan aplikasi media player Winamp. Perusahaan yang meluncurkan aplikasi ini sempat bakal ditutup setelah beroperasi selama 15 tahun. Namun hal tersebut urung terjadi karena Radionomy yang akhirnya mengakuisisi Winamp dari AOL.
Dengan kejadian tersebut, maka aplikasi Winamp saat ini pun masih bisa diunduh dan tak jadi punah. Namun kalau Anda malas mengunduh aplikasi media player tersebut, kini juga bisa melakukan cara lain. Cara lain yang dimaksud adalah dengan melakukan streaming Winamp secara langsung di browser.
winamp html5
Hal ini bisa dilakukan setelah seorang programmer bernama Jordan Eldredge melakukan sebuah proyek untuk menghadirkan aplikasi Winamp Classic dalam bentuk HTML5. Saat ini, dia pun telah menyelesaikan versi 2.9 dan bisa dijalankan secara normal. Untuk menjalankan aplikasi Winamp HTML5 ini pun tak jauh berbeda dengan Winamp biasa.
Pertama, Anda bisa memasukkan lagu baik dari link lain di internet ataupun dari komputer secara langsung. Sayangnya, aplikasi ini hanya punya satu jenis skin, yakni skin classic. Namun cukup menarik untuk dicoba. Anda bisa mencobanya di situs milik Eldredge.
via Ubergizmo (beritateknologi.com)